Breaking News



Aku Meyesal Tidak Membuat Tugas Mama

Oleh Rozin Nata Prawira

Kelas IX G

Aku Meyesal Tidak Membuat Tugas, Mama!

"Bang Il! Aku tidak bisa mengerjakan Tugas Bahasa Indonesia ini." Begitu teriakku saat tiba di kost.

Akupun segera teringat tugas-tugasku yang belum selesai di Madrasah itu.

Aku sangat malas mengerjakan tugas Bahasa Indonesia itu. Tugas yang belum kukerjakan itu sangat banyak.

Tugasku  yang belum selesai pertama cerpen kesulitanku membuat cerpen yaitu karena aku malas menulis atau mengetik cerpen itu. Cerpen itu menurutku sangat panjang karena itulah aku malas membuatnya.

Tugasku yang belum selesai kedua yaitu teks tanggapan kritis. Alasanku belum siap mmembuat teks tanggapan kritis itu yaitu aku malas mencari berita.

Membuat cerpen saja aku sudah kesusahan sekarang aku disuruh pula oleh guruku membuat puisi dari ubahan cerpen. Kesusahanku membuat puisi dari ubahan cerpen itu karena aku belum membuat cerpen.

Karena itu aku belum megerjakan tugas puisi dari ubahan cerpen. Bagaimana bisa aku membuat puisi dari ubahan cerpen sedangkan cerpenku belum siap.

Sekarang aku juga di suruh lagi membikin tugas puisi dari Teks tanggapan kritis. Kesusahanku membuat puisi dari teks tanggapan kritis. Ya, itu karena tugasku yang sebelumnya saja belum siap. Karena itulah aku belum membuat puisi dari teks tanggapan kritis.

Pusing kepalaku memikirkan sedekah jariyahku yang banyak kepada guruku. Sedekah jariyahku banyak karena aku malas membuat tugas bahasa Indonesia. Tugas yang tidak aku buat akan  kena sedekah jariyah 5 ribu pertugas. Tugasku yang pertama yang tidak aku kerjakan yaitu cerpen dan aku mendapatkan denda sedekah jariyah 5 ribu. Begitu juga untuk tugas teks tanggapan kritis. 'Duh, pusing dah.'

Kalau aku tidak selesai tugas cerpen tersebut aku akan membayar lagi dua kali lipat. Sekarang ada lagi tugasku yang belum selesai yaitu teks tanggapan kritis. Tugas teks tanggapan kritis itu aku juga kena sedekah jariyah 5 ribu.  Karena aku tidak bawa uang waktu itu aku disuruh menjemputnya ke kos oleh guruku.

Dua Minggu lagi ujian. Tugas bahasa Indonesiaku masih banyak yang belum selesai. Sekarang aku harus bersungguh sungguh membuat tugas bahasa Indonesia. Karena aku sebentar lagi akan melaksanakan ujian semester. Kemaren aku sudah mengansur-ansur tugas teks tanggapan kritis yang dikasih oleh guruku. Sekarang tugas teks tanggapan kritisku tinggal 4 paragraf lagi.

"Ceritakan perasaan sesalmu. Mulai dari kata perlahan muncul rasa. Seolah berdialig dengan mamamu perlahan muncul rasa kecewa dari diriku kenapa aku tidak mengerjakan tugas bahasa Indonesia tepat waktu. Aku sangat menyesal mama karena aku sudah menunda nunta tugas yang diberikan guru kepadaku.

Aku selalu kena marah oleh guru guru di sekolah karena aku tidak membuat tugas tepat waktu.Tekad lagi

Yo buk. Apa tekadmu ke depan? Kedepannya aku akan sebih serius lagi belajar dan mengerjakan tugas  tepat waktu. Aku tidak mau lagi kena marah oleh guruku aku sudah sering sekali kena marah oleh guru. Dan aku tidak mau lagi disebut pemalas oleh guruku aku sebenarnya sangat malu dibilang pemalas oleh guruku.

Oleh karena itu tekadku ke depannya akan mengerjakan tugas tepat waktu dan aku mau lulus dari MTSN ini  dengan nilai yang bagus karena aku ingin masuk sekolah favorit.

Siswa Madrasah berbagi


Posting Komentar

0 Komentar