Breaking News



Mirisnya Kesadaran Generasi Muda untuk Menutup Aurat

Teks Pidato Persuasi 
Oleh : Marsya Rizqia Nadifa kelas 9B

Ada gadis cantik jelita

Ternyata dia anak Pak Camat

Para hadirin yang berbahagia 

Jawablah salam saya dengan semangat


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

الحمدلله، الحمدلله رب العلمين. الصلاة والسلا م على الشرف الا نبياءوالمرسلين و على اله و صحبه اجمعين، اما بعد.

اشهد ان لا اله الا الله، و اشهد ان محمد رسول الله. اللهم صل على محمد، و على ال محمد. 


Puji beserta syukur kita haturkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita bisa berkumpul dalam kondisi yang sehat wal afiat.


Shalawat beriringkan salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita, yakninya Nabi Muhammad SAW yang telah membawa Umat Islam dari masa jahiliyyah hingga sampai pada masa yang penuh ilmu pengetahuan seperti saat ini. 


Yang terhormat, Kepala MTsN Padang Panjang. Yang terhormat, Kepala pengurus Komite MTsN Padang Panjang. Yang terhormat, Kaur TU beserta para staf MTsN Padang Panjang. Yang terhormat, para majelis guru serta karyawan-karyawati MTsN Padang Panjang. Tak lupa pula, kepada guru-guru PPL yang mengajar di MTsN Padang Panjang. Serta, yang teristimewa, teman-teman sebaya yang seperjuangan dengan saya, yang insyaallah akan dirahmati oleh Allah SWT.


Saat ini, saya berkesempatan untuk menyampaikan sebuah pidato yang berjudul "Mirisnya Kesadaran Generasi Muda untuk Menutup Aurat."


Pertama-tama, aurat ialah bagian tubuh tertentu yang tidak boleh dinampakkan kepada orang lain. Jika sengaja diperlihatkan, maka akan berdosa. Dan jika sengaja dilihat, maka akan berdosa pula. 


Lantas, bagian mana aja sih, yang menjadi aurat bagi kita? Teruntuk laki-laki, auratnya dimulai dari bagian pusar hingga bawah lutut. Sedangkan, untuk perempuan, auratnya ialah seluruh anggota tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan.


Nah, hadirin yang berbahagia. Sayang sekali, saat ini banyak orang di luar sana yang mengaku agama Islam. Tapi, mereka malah mengumbar-umbar auratnya tanpa ada rasa bersalah. Atau mungkin, istilah kerennya adalah "Islam KTP".


Sebagai contoh, wanita-wanita sudah banyak yang tak memakai hijab. Padahal, mereka mengaku agama Islam dan bersaksi atasnya.


Begitu banyak perempuan-perempuan yang mengumbar auratnya sendiri. Tak jarang, hal itulah yang menjadi dosa jariyah baginya.


Dalam bentuk apa dosa itu? Yaitu ketika mereka memposting foto mereka yang sedang membuka aurat. Ketika foto itu masih terletak di sosial media dan terus-menerus dilihat dan disebarluaskan oleh orang yang bukan mahramnya. Maka, dosa akan terus mengalir pada dirinya meski ia sedang tertidur. Selama foto itu belum dihapus permanen, maka dosanya akan mengalir pada dirinya hingga akhir hayat menjemputnya.


Para hadirin yang dirahmati oleh Allah. Kasus tersebut tidak hanya terjadi pada kaum perempuan saja. Pada kaum lelaki juga sering terjadi. Contohnya saja, ketika berenang. Secara tak sadar, laki-laki akan membuka auratnya sendiri. Entah itu di bagian perut ataupun paha. 


Ada pula laki-laki yang memamerkan otot-otot yang terukir di badan mereka lewat media sosial. Hanya karena hasrat akan pujian, mereka akan terus memposting gambar-gambar yang berisi aurat mereka sendiri. Maka, dosa jariyah juga akan terus mengalir pada dirinya.


Padahal, Baginda Rasulullah ﷺ telah bersabda,


وَمَن سَنَّ في الإسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً، كانَ عليه وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَن عَمِلَ بهَا مِن بَعْدِهِ، مِن غيرِ أَنْ يَنْقُصَ مِن أَوْزَارِهِمْ شيءٌ


Yang artinya, ”Dan siapa saja yang mengenalkan satu kebiasaan yang buruk , maka dia mendapatkan dosa keburukan tersebut dan dosa orang-orang yang melakukan kebiasaan buruk tersebut setelah dirinya tanpa mengurangi dosa-dosa mereka sedikit pun.” [Hadits riwayat Muslim di dalam Shahih Muslim no. 1.017]

Dengan begitu, jagalah aurat dan janganlah mengumbarnya ke sosial media. Bila sudah terlanjur, segeralah dihapus. Dan jika belum, maka pertahankan. Jangan sampai kita semua terjerumus untuk melakukan hal yang berdosa tersebut.

Baiklah, sekiranya hanya itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Terima kasih atas segala perhatiannya. Akhir kata, 


Bila ada jarum yang patah

Jangan disimpan dalam peti

Bila ada salah kata

Jangan disimpan dalam hati


وبالله توفيق والحدية، والسلام عليكم و رحمة الله و بركاته.

Posting Komentar

0 Komentar